MAROS, Sulsel.Inikata.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maros menggelar pentas seni dan stand up comedy, disalah satu kafe kabupaten Maros, Sabtu (30/3/2019).
Kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan pemilih pemula. Pentas seni ini diisi lomba lagu akuistik antar pelajar SMA dan umum dimana peserta wajib menyampaikan rekomendasi dari sekolah.
Jumlah tim paling banyak 8 orang dan membawakan satu lagu wajib jingle Pemilu dan satu lagu bebas dengan durasi waktu 15 menit. Sementara, lomba stand up comedy antar pelajar bertema Pemilu dan Demokrasi dengan durasi waktu 10 menit.
Komisioner KPU Maros, Saharuddin Datu menyampaikan, pentas seni ini sebagai sarana sosialisasi menyampaikan kepada pemilih pemula tentang panduan pencoblosan dan memperkenalkan tata cara pemilihan dari lima jenis surat suara yang akan dicoblos pada Pemilu mendatang.
"Dengan pentas seni, kita berharap partisipasi lebih meningkat. Pemilih akan paham cara mencoblos yang benar, terutama pemilih pemula. Dengan pentas seni, sosialisasi akan mudah dipahami," ungkapnya.
Kaimuddin Sang Baco, sebagai penilai atau juri mengatakan, dalam pentas seni ini,untuk stand up comedy diikuti 13 peserta yang mewakili sekolahnya masing-masing.
Sementara, musik akuistik yang diikuti delapan peserta dari enam sekolah untuk pelajar dan enam peserta umum.
"KPU Maros cerdas dalam mensosialisasikan pesan Pemilu melalui musik akuistik dengan lagu jingle sebagai lagu wajib. Pesan pencoblosan dan tolak politik uang juga mampu disampaikan dengan baik melalui stand up komedi," ujarnya.(sir)